Wednesday, June 24, 2009

Naik Bajaj

Pagi itu Markijan terburu-buru masuk kerja, karena macet terpaksa dia naik Bajaj. "Bang, cepet ya, dah telat nih!", sahut Kijan. "Oke boss!", sahut supir bajaj. Ternyata Bajaj gak seperti biasanya main salip dan ngebut minta ampun, sampe Kijan nahan napas. "Bang, jangan terlalu ngebut, ngeri saya", ujar Kijan. Tanpa menoleh supir Bajaj bilang, "Tenang pak, Bapak merem aja seperti saya", hah?!

No comments:

Post a Comment