Wednesday, June 24, 2009

Lampu Merah1

Sepulang kerja, Markijan kebut melarikan motornya sampai dia lupa kalau dia sudah melanggar lampu merah. "Priit..!", bunyi pluit polisi menghentikannya. "Anda tidak lihat lampu merah?", tanya polisi sewot. Cengangas-cengenges Kijan menjawab, "Lampu merah sih saya lihat pak, tapi saya gak liat bapak". Hah??!!

Kumandan Upacara

Sehabis sholat subuh, Markijan, Markesot, Markisut dan Markoni ngobrol-ngobrol di depan musholla. "Guys, gue punya tebakan nih, daripada pusing-pusing mending nte-nte jawab tebakan gue", kata Kijan. Serempak temen-temen Kijan menjawab, "apaan tuuh?". "Kuman apa yang paling dihormati teman-temannya?", sahut Kijan. Semua saling lirik dan geleng-geleng kepala. "Kumandan upacara", hah??!!

Formalin

Sambil minum kopi, Markijan dan Markesot ngobrol-ngobrol. "Jan, sekarang lagi marak formalin ya", tanya Kesot. "Ya sih, tapi kamu tahu dari mana asalnya formalin?", jawab Kijan. Kesot geleng-geleng kepala. "Formalin itu berasal dari padang", kata Kijan. "Masa?", sahut Kesot. "Iya, itu formula buat ngawetin batunya Malin Kundang. Ketika orang-orang Barat menemukan diberi nama For Malin untuk menghormati Malin Kundang", hah??!!

Ke Dokter

Sudah 3 hari ini Markijan sakit. Badannya pada meriang dan perutnya mual-mual. Kemudian Kijan pergi ke dokter. "Sakit apa pak?", kata dokter. "Anu pak, badan meriang terus perut saya mual-mual terus", jawab Kijan. "Oh, gitu, buang air besarnya bagaimana?", tanya dokter. Dengan meringis Kijan menjawab, "Seperti biasa dok, masih jongkok", hah??!!

Jualan Cendol

Markisut coba-coba untuk jualan cendol. Suatu hari, ada seseorang yang datang untuk memesan cendolnya. "Bang, cendolnya satu ya?", pesan si pembeli. Setelah menerima pesanannya, orang tersebut marah-marah, "Bang, gimana sih kok cendolnya gak penuh nih?". "Ah, bapak ini bawel", jawab Kisut. "Pembeli itu adalah raja, bang!", ketus sang pembeli. Dengan muka masam, Kesot nyeletuk, "Raja kok beli cendol!", hah??!!

Ngidam

Suatu hari Markijan membawa anaknya ke klinik. Ada 3 ibu-ibu yg juga menemani anaknya."Wah, anaknya cantik, siapa namanya? "Ini dona", jawab ibu sebelahnya. "pastinya waktu hamil ngidam donat ya?, sahut Kijan. "Kalau yg ini?", tanyanya ke ibu yg lain. "Ini Dwi", jwb si ibu. "Berarti dulu ngidam duit ya", celetuk Kijan. Tiba2 ibu sebelahnya bangun dari tempat duduk dan bilang kepada anaknya, "Ayo Titi kita pulang!,hah??!!

Lampu Merah2

Setelah jadi supir taksi, Markesot bekerja sebagai supir pribadi. Suatu pagi, si Boss menyuruh Markesot kebut karena harus buru-buru sampe kantor. Tanpa pikir panjang, lampu merah-pun dilabrak Kesot. Tiba-tiba, "priit!", polisi menghentikannya. "Anda tahu apa artinya merah?", tanya polisi sewot. Sedikit gemetar namun tegas, Kesot menjawab, "tau pak! merah artinya berani!", hah??!!